Advertisement

Promo November

520 PNS di Sleman Pensiun Tahun Ini

Catur Dwi Janati
Sabtu, 01 Juni 2024 - 09:17 WIB
Abdul Hamied Razak
520 PNS di Sleman Pensiun Tahun Ini Ilustrasi pensiun (Freepik)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 250 Pegawai Negeri Sipil (PNS) calon purna tugas terhitung mulai tanggal (TMT) Juli sampai dengan Desember 2024 menerima Surat Keputusan (SK) pensiun dari Bupati Sleman. Para calon purna tugas didorong untuk terus melanjutkan karyanya di lingkungan masyarakat. 

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman, Budi Pramono mengungkapkan pada tahun ini jumlah PNS Sleman yang mencapai batas usia pensiun sebanyak 520 orang. Sementara calon purna tugas TMT Juli hingga Desember 2024 ada sebanyak 250 orang yang berasal dari 34 instansi. 

BACA JUGA: Siap-Siap! Seleksi CPNS 2024 Segera Dibuka Mulai Bulan Depan, Cek Jadwal dan Formasinya

Advertisement

Penyerahan SK pensiun ini dinilai Budi menjadi bagian dari manajemen ASN untuk memberikan layanan kepegawaian berupa penghargaan kepada PNS yang memasuki batas usia pensiun. 

"Penyerahan SK pensiun ini juga sebagai penghargaan bagi PNS calon purna tugas atas jasa-jasanya selama mengabdi kepada negara. Sehingga termotivasi untuk melanjutkan pengabdian di luar pemerintahan," kata Budi pada Jumat (31/5/2024) di Pendopo Parasamya Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman. 

Berdasarkan jenis jabatannya, SK pensiun diberikan kepada tiga orang PNS Eselon II, 14 orang PNS Eselon III , 12 orang PNS Eselon IV, Jabatan Fungsional Guru sebanyak 134 orang, Jabatan Fungsional selain guru 32 orang dan Jabatan Pelaksana sebanyak 55 orang. 

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo yang menyerahkan secara simbolis SK pensiun kepada para ASN mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian PNS di masa kerjanya yang telah memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. 

"Berkat dukungan kinerja bapak dan ibu, pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sleman dapat berjalan dengan lebih baik dari waktu ke waktu," tuturnya. 

Kendati demikian, Kustini berpesan kepada mereka agar terus produktif dan terus berkarya di lingkungannya masing-masing. "Pensiun hendaknya diartikan sebagai suatu masa perpindahan karya ke karya yang lain. Bapak dan ibu dapat berkarya di lingkungan tempat tinggal atau organisasi sosial kemasyarakatan. Pensiun bukanlah merupakan akhir dari segalanya," tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Museum Song Terus Gelar Workshop Persiapkan Peserta Bersaing di LKTI 2024

News
| Kamis, 07 November 2024, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Minat Berwisata Milenial dan Gen Z Agak Lain, Cenderung Suka Wilayah Terpencil

Wisata
| Senin, 04 November 2024, 10:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement